Business

Blogger news

Penanganan Ibu Hamil Bayi Kembar Paling Lengkap

Penanganan Ibu Hamil Bayi Kembar Paling Lengkap
sumber : www.mamanatural.com



Penanganan Ibu Hamil Bayi Kembar Paling Lengkap


Hallo Bunda…
Saat mengetahui Bunda telah hamil pastinya terasa sangat senang. Selanjunya saat beberapa bulan kemudian dokter menyatakan Bunda hamil bayi kembar, tentunya perasaan gembira semakin berlipat ganda. Sebelum larut dalam sukacita, Bunda sebaiknya memperhatikan beberapa hal menyangkut penanganan ibu hamil bayi kembar paling lengkap.

Kehamilan adalah hal yang sangat spesial bagi seorang perempuan. Kehamilan bayi kembar akan lebih melipatgandakan kegembiraan Bunda dan suami. Jika Bunda sedang hamil bayi kembar maka bunda tergolong kelompok yang sangat istimewa, karena kondisi ini terjadi hanya sekira 2 – 4 kejadian setiap 1.000 kehamilan. Sungguh berkat Tuhan yang luar biasa yaaa…

Kegembiraan saat ini harus diikuti persiapan yang matang dalam menjalani masa kehamilan saat ini. Dalam kondisi normal kehamilan satu bayi, Bunda harus melakukan perubahan drastis dari gaya hidup, seperti asupan nutrisi dari makanan, perbanyak istirahat, dan menghindari makanan tertentu. Hal ini jadi lebih krusial lagi jika mengadung bayi kembar. Bayangkan Bunda harus memberikan asupan nutrisi bukan hanya untuk satu bayi dalam janin, melainkan dua janin. Logikanya Bunda butuh nutrisi ekstra supaya dua bayi dalam kandungan bisa bertumbuh dan berkembang secara normal.

Dalam artikel ini JagaBayi akan menjelaskan secara rinci hal yang harus Bunda lakukan selama menjalani masa kehamilan bayi kembar. Simak dengan teliti yaaa….


Kandungan Asam Folat Lebih Banyak


Dikutip dari WebMD.com, kehamilan bayi kembar membutuhkan perhatian ekstra. Faktor penting dalam perkembangan janin adalah asupan nutrisi yang dimakan Bunda. Dari semua nutrisi yang masuk melalui makanan, asam folat atau yang juga disebut vitamin B9 sangat penting untuk tumbuh-kembang janin.

Dr. Manju Monga, MD,  dari divisi kehamilan di University of Texas Health Sciences Center in Houston merekomendasikan ibu hamil bayi kembar mengkonsumsi 1 miligraam asam folat. Bandingkan dengan kehamilan normal satu bayi yang hanya butuh sekira 0,4 miligraam asam folat setiap hari. Artinya Bunda harus mengkonsumsi makanan yang bisa memenuhi kebutuhan asam folat sampai lebih dari dua kali lipat dibanding kehamilan normal.

Asam folat penting untuk:
  • Memproduksi eritrosit yang dapat membangu perkembangan otak dan sumsum tulang belakang pada janin
  • Mencegah terjadinya keguguran
  • Mencegah terjadi kerusakan otak
  • Meningkatkan produksi sel darah merah
  • Mencegah penyakit jantung
  • Mencegah depresi untuk ibu hamil
  • Baik untuk perkembangan bayi
  • Membantu pembentukan jaringan tubuh janin

Dari mana Bunda mendapat asupan asam folat? Saat memeriksakan kehamilan pada dokter, biasanya akan diberikan resep vitamin yang mengandung vitamin penting ini. Selain itu asam folat juga bisa didapat dari susu ibu hamil. Sumber makanan yang tinggi kandungan asam folat bisa dilihat dari table berikut

Sayuran
Bayam, bit merah, kubis, brokoli, asparagus, seledri, selada, jagung.
Buah
Pisang, jeruk, persik, tomat, alpukat, melon, strawberi, papaya.
Tepung
Tepung kentang, ubi jalar, roti gandum,
Kacang
Kacang lentil, kacang polong, olahan kacang kedelai, kacang almond, kacang tanah, kacang kenari
Daging
Ikan Salmon, hati ayam, kuning telur


Lebih Banyak Konsultasi ke Dokter Kandungan


Memeriksakan diri ke dokter kandungan adalah hal wajib yang harus dilakukan ibu hamil. Dalam kondisi kehamilan bayi kembar, Bunda harus lebih sering memeriksakan diri pada dokter. Umumnya saat usia kehamilan satu sampai tujuh bulan dokter akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan setiap satu bulan. Saat usia kandungan delapan dan sembilan bulan pemeriksaan akan dilakukan lebih rutin, mencapai dua pekan sekali atau bahkan setiap pekan.

Jika Bunda yang hamil bayi kembar merasa tidak nyaman dengan tubuh atau merasakan gejala lain yang tidak umum maka harus segera memeriksakan diri ke dokter kandungan walau belum sampai pada jadwal periksa yang dianjurkan dokter. Pengawasan pada kandungan harus dilakukan lebin intensif supaya sejak dini mengetahui kondisi kehamilan dan janin dalam kandunan. Jika ada keluhan yang mengarah pada kelainan kandungan maka akan segera diatasi.

Rasa Mual dan Muntah Jadi Lebih Parah


Hampir semua ibu hamil pasti merasakan mual atau ingin muntah pada bulan-bulan pertama masa kehamilan. Kondisi ini dikarenakan janin dalam kandungan merangsang pembantukan hormon human chorionic ganadotropin. Hormon inilah yang memicu rasa mual atau muntah. Dua janin dalam kandungan berarti produksi hormon ini akan lebih banyak dan hasilnya rasa mual dan muntah akan lebih parah.

Kondisi ini tidak bisa diobati, namun Bunda bisa meminimalisir dampak rasa mual dan muntah berlebihan.

  • Makanlah dalam porsi lebih sedikit namun lebih sering.
  • Mempersiapkan makanan ringan seperti kue.
  • Konsumsi air putih lebih banyak untuk mencegah dehidrasi.
  • Konsumsi makanan yang mengandung banyak karbohidrat dan sayuran segar.
  • Tidur siang untuk memulihkan stamina dan mencegah kelelahan.
  • Kenakan pakaian yang lebih longgar.
  • Atur sirkulasi udara dalam rumah tidak terlalu kerasa, seperti jangan berada dekat kipas angina atau AC.
  • Nikmati saja masa-masa kehamilan ini. Mungkin lebih mudah dikatakan dibanding dirasakan. Namun kenyataannya kehamilan adalah masa terindah seorang perempuan dan didalamnya harus merasakan rasa mual dan muntah seperti ini. Nikmati kondisi ini sebagai rangkaian masa terindah dalam kehamilan.

Muncul Bintik Pada Kulit


Kemunculan bintik cokelat atau kuning pada kulit Bunda semasa kehamilan adalah hal yang biasa. Kondisi ini terjadi karena perubahan fungsi jaringan saat mengandung. Saat hamil bayi kembar biasanya bintik seperti ini akan lebih banyak muncul. Bunda tidak perlu khawatir berlebihan karena umumnya bintik ini akan hilang sendirinya.

Namun harus perhatikan jika bintik-bintik yang muncul disertai rasa keram, benjolan, atau mengeluarkan darah. Jika terjadi gejala seperti ini maka Bunda harus segera memeriksakan diri pada dokter.

Gerakan Bayi Tidak Terlalu Terasa


Janin kembar dalam kandungan umumnya tidak banyak bergerak seperti bayi tunggal. Sampai usia kandungan sekira 18 – 20 minggu belum akan banyak terasa gerakan pada janin. Bunda tidak harus khawatir berlebihan jika marasa gerakan bayi tidak terlalu aktif. Kondisi ini karena ruang dalam rahim cukup terbatas karena harus berbagi untuk dua bayi. Akibatnya posisi tubuh bayi tidak bisa bergerak labih leluasa.

Berat Badan Naik Drastis


Seperti pada kehamilan bayi tunggal, berat badan ibu yang mengandung bayi kembar akan mengalami peningkatan drastis, bahkan lebih besar dibanding kehamilan bayi tunggal. Secara logika, ibu hamil bayi kembar membutuhkan asupan makanan dua kali kipat. Selain itu dalam kandungan ada dua janin, dua plasenta, dan dua air ketuban.

Saat ini tidak ada hasil penelitian yang menunjukkan berapa banyak kenaikan badan yang ideal untuk ibu hamil. Namun disarankan kenaikan badan tetap harus dikontrol tidak lebih dari 18 kilogram dan lebih rendah dari 5 kilogram.

Resiko Tekanan Darah Tinggi Lebih Besar

Kehamilan bayi kembar lebih memperbesar kemungkinan terjadinya preeklamsia. Hal ini adalah kondisi dimana ibu hamil mengalami peningkatan tekanan darah, terdapat kandungan protein dalam urin, pembengkakan kaki dan tangan. Gejala ini memang umum terjadi pada ibu hamil, namun pada kondisi tertentu bisa memicu terjadi kehamilan yang beresiko. Seperti anjuran diatas, Bunda harus lebih sering memeriksakan diri pada dokter kandungan.

Melahirkan Bisa Terjadi Lebih Awal

Data menunjukkan sebagian besar kehamilan bayi kembar harus melahirkan lebih awal. Jika kehamilan bayi tunggal biasanya melahirkan pada usia kandungan 38 minggu, maka pada kehamilan bayi kembar rata-rata kelahiran terjadi pada usia 34 - 36 minggu. Bunda tidak harus khawatir jika merasakan kontraksi lebih awal. Pada usia kandungan itu janin telah tumbuh sempurna dan memiliki peluang hidup lebih besar dibanding melahirkan dibawa 34 minggu.

Memang bayi kembar umumnya dilahirkan dalam kondisi berat tubuh yang lebih rendah dan rentan terkena masalah pernafasan. Namun semua kelainan ini bisa ditangani jika Bunda melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin.

Jika Bunda berpikir perbanyak istirahat bisa membuat proses persalinan dilakukan sesuai usia kandungan normal maka hal tersebut tidak akan banyak membantu. Dokter di University of Texas Health Sciences Center in Houston mengatakan sampai saat ini tidak ada hasil penelitian yang dapat membuktikan istirahat yang banyak bisa membuat persalinan genap mencapai 38 minggu. Namun tetap disarankan Bunda untuk tidak banyak beraktifitas dan mengeluarkan tenaga banyak.

Proses Bersalin dengan Cara Cesar

Persalinan bayi kembar umumnya dilakukan dengan cara cesar walau ada juga Bunda yang bisa melahirkan normal. Proses melahirkan akan ditentukan oleh dokter berdasarkan hasil pengamatan pada kondisi ibu dan janin. Namun persalinan secara cesar saat ini dinilai sebagai langkah yang lebih sedikit resiko dibanding melahirkan secara normal.

Pertimbangan persalinan secara cesar adalah posisi bayi yang sangat berdekatan dalam rahim. Selain itu umumnya berat badan bayi cenderung lebih rendah dibanding bayi tunggal. Jadi saat ini persiapkan mental Bunda dalam menghadapi proses persalinan yang mungkin akan cukup sulit.

Baca Juga

Penanganan Ibu Hamil Bayi Kembar Paling Lengkap

Panduan Lengkap Persiapan Melahirkan untuk Bunda Cerdas

Larangan Ibu Hamil yang Harus Dipatuhi

 
Penanganan Ibu Hamil Bayi Kembar Paling Lengkap Penanganan Ibu Hamil Bayi Kembar Paling Lengkap Reviewed by Unknown on 01.45 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.